April 26, 2025

Teknologi Nama Mesin: Decoding Kode Mesin BMW Mercedes dan Audi

Bagi para penggemar mobil Eropa, terutama merek-merek seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Audi, nama mesin atau kode model sering kali terdengar seperti kombinasi angka dan huruf yang misterius. Namun, di balik setiap kode tersebut, tersimpan https://www.iowachange.org/ informasi penting tentang  teknologi, kapasitas mesin, tenaga, hingga sistem penggeraknya. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara membaca dan memahami kode mesin dari tiga raksasa otomotif Jerman tersebut.


BMW: Kombinasi Angka yang Ikonik

BMW dikenal dengan penamaan model yang khas, seperti BMW 330i, M340i, atau X5 xDrive40e. Meski tampak seperti sekadar kode, setiap huruf dan angka memiliki arti:

  • Digit pertama (seri): Menunjukkan seri mobil. Misalnya, “3” berarti seri 3 (sedan sport kompak), “5” berarti seri 5 (sedan eksekutif), dan seterusnya.

  • Dua digit berikutnya: Dulu merujuk pada kapasitas mesin (contoh: 30 = 3.0 liter), tetapi kini lebih mengarah ke level performa dalam lini produk tersebut. Misalnya, 330i bisa saja memakai mesin 2.0L turbo, bukan 3.0L.

  • Huruf di belakang angka:

    • “i” = bensin injeksi (injeksi elektronik)

    • “d” = diesel

    • “e” = plug-in hybrid atau mobil elektrik

    • “xDrive” = sistem all-wheel drive

    • “M” = varian performa tinggi dari divisi M Motorsport

Contoh: BMW M550i xDrive adalah sedan seri 5 dengan performa tinggi, mesin bensin turbo, dan sistem AWD.


Mercedes-Benz: Huruf Awal Menentukan Kelas

Mercedes punya sistem penamaan yang cenderung konsisten, seperti C200, E300, atau GLC43 AMG. Begini cara membacanya:

  • Huruf awal: Menandakan kelas kendaraan. Misalnya:

    • C = Compact (sedan)

    • E = Executive (kelas menengah)

    • S = Superluxury

    • GLC = SUV berdasarkan C-Class

    • GLE = SUV berdasarkan E-Class

  • Angka (misalnya 200, 300, 400): Menunjukkan level performa atau kapasitas mesin (dalam prakteknya, ini lebih ke peringkat performa, bukan volume pasti).

  • Tambahan seperti “d”, “e”, atau “AMG”:

    • d = diesel

    • e = hybrid/elektrik

    • AMG = versi performa tinggi yang dirancang oleh divisi AMG

Contoh: Mercedes-AMG GLC 63 S berarti SUV kelas C dengan mesin performa tinggi dari AMG, biasanya bermesin V8.


Audi: Kombinasi Seri dan Skala Tenaga

Audi menggunakan sistem penamaan yang lebih modern dan kini beralih dari kode kapasitas ke angka tenaga. Misalnya Audi A6 45 TFSI quattro:

  • Huruf (A, Q, S, RS):

    • A = sedan/hatchback standar

    • Q = SUV

    • S = varian sport

    • RS = versi paling performa

  • Angka dua digit (30, 35, 45, 55, dst): Ini adalah tingkatan tenaga, bukan kapasitas mesin. Misalnya:

    • 30 = sekitar 110 hp

    • 45 = sekitar 250 hp

    • 55 = sekitar 340 hp

  • TFSI = bensin dengan turbo injeksi langsung

  • quattro = sistem all-wheel drive Audi

Jadi, Audi Q5 45 TFSI quattro adalah SUV dengan output tenaga menengah dan sistem penggerak 4 roda.

BACA JUGA: Mobil Surya: Mungkinkah Jadi Transportasi Masa Depan?!!!

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.