
Modifikasi Yamaha Mio Drag Masih Jadi Tren
Mengerjakan modifikasi Yamaha Mio untuk keperluan drag bike dapat dibilang sulit-sulit gampang. Tapi, bukan berarti tak dapat dijalankan.
Sebagai motor variasi skutik, Mio sangatlah populer pada masanya. Motor ini digandrungi oleh berjenis-jenis kalangan masyarakat di Indonesia.
Semenjak pertama kali diluncurkan pada awal 2003-an, Yamaha Mio adalah salah satu penggagas skuter matik di Indonesia.
Modelnya yang sederhana dipadukan dengan joker388 dimensinya yang imut, membikin para pemiliknya konsisten nyaman berakselerasi di trek.
Pertama kali diluncurkan, YIMM menargetkan para wanita dinamis yang suka kepraktisan dalam berkendara. Sebab untuk para pria, pabrikan sudah lebih dahulu menyajikan Yamaha Nouvo.
Yamaha Mio sendiri memiliki semboyan ‘Wanita jangan berharap ketinggalan’. Tapi apa kekuatan, rupanya banyak kaum adam yang juga suka motor ini.
Generasi Pertama
Seperti disebutkan tadi, Mio pertama kalinya hadir pada 2003 dan bertahan hingga 2008. Skutik imut ini cuma tersedia dalam alternatif pelek jari-jari.
Mesinnya berkapasitas 113 cc berpendingin udara dan masih mengaplikasikan cara pengabut bahan bakar contoh karburator. Mesin ini cukup nakal, tak heran seandainya hingga sekarang motor tersebut masih banyak berkeliaran di jalan dalam keadaan prima.
Pengeremannya sudah mengandalkan cakram pada komponen depan, lalu belakangnya masih tromol. Maklum saja dikala itu belum banyak motor yang belakangnya juga cakram, apalagi Mio masuk ke kelas entry-tahapan.
Baca Juga : 5 Pilihan Motor Sport Yang Banyak Di Idamkan Kaum Pria Di Indonesia
Sebagai pemikat, Yamaha menawarkan warna-warna metalik yang cerah dan dilapisi grafis nan atraktif. Pilihan warnanya antara lain Vivid Red Cocktail, Yamaha Black, Reddish Yellow Cocktail dan Deep Purplish Blue Metallic.
Tren Mio yang melejit di Indonesia membikin Yamaha memanfaatkan momentum. Mereka meluncurkan Mio Soul yang menyasar kaum adam.
Dengan bodi yang lebih gambot, Soul benar-benar tampil lebih macho daripada kakak tertuanya. Tapi penerimaan pasar kepada Soul memang tak sebanyak Mio.
Generasi Kedua
Yamaha Mio generasi kedua mulai dipasarkan pada 2008 hingga 2013. Motor ini juga memiliki panggilan akrab adalah Mio Smile, sebab lampu sein yang menyatu dengan lampu senja dan menyusun seperti mulut yang tersenyum.
Tidak ada pembaruan yang radikal pada generasi keduanya, kecuali lampu sein yang menyusun senyuman manis. Kecuali itu semuanya nyaris sama saja dengan generasi sebelumnya.
Hanya saja pada edisi kali ini, YIMM menambahkan varian pelek casting atau awam disebut pelek racing. Lalu adapula sentuhan pada grafis yang semakin menarik dengan tarikan-tarikan garis yang tajam.
Yamaha kembali mencoba peruntungan dengan menambah luas contoh skutik berembel-embel Mio di depannya.
Lahirlah Mio Soul GT pada 2012 untuk menggantikan Soul pertama.
Model ini terbilang betul-betul singkat, sebab cuma dua tahun saja beredar di pasaran. Bentukannya juga semakin menantang dengan permainan lekuk tubuh yang tegas.