Bagi para penggemar mobil Eropa, terutama merek-merek seperti BMW, Mercedes-Benz, dan Audi, nama mesin atau kode model sering kali terdengar seperti kombinasi angka dan huruf yang misterius. Namun, di balik setiap kode tersebut, tersimpan https://www.iowachange.org/ informasi penting tentang teknologi, kapasitas mesin, tenaga, hingga sistem penggeraknya. Artikel ini akan mengulas bagaimana cara membaca dan memahami kode mesin dari tiga raksasa otomotif Jerman tersebut.
BMW: Kombinasi Angka yang Ikonik
BMW dikenal dengan penamaan model yang khas, seperti BMW 330i, M340i, atau X5 xDrive40e. Meski tampak seperti sekadar kode, setiap huruf dan angka memiliki arti:
-
Digit pertama (seri): Menunjukkan seri mobil. Misalnya, “3” berarti seri 3 (sedan sport kompak), “5” berarti seri 5 (sedan eksekutif), dan seterusnya.
-
Dua digit berikutnya: Dulu merujuk pada kapasitas mesin (contoh: 30 = 3.0 liter), tetapi kini lebih mengarah ke level performa dalam lini produk tersebut. Misalnya, 330i bisa saja memakai mesin 2.0L turbo, bukan 3.0L.
-
Huruf di belakang angka:
-
“i” = bensin injeksi (injeksi elektronik)
-
“d” = diesel
-
“e” = plug-in hybrid atau mobil elektrik
-
“xDrive” = sistem all-wheel drive
-
“M” = varian performa tinggi dari divisi M Motorsport
-
Contoh: BMW M550i xDrive adalah sedan seri 5 dengan performa tinggi, mesin bensin turbo, dan sistem AWD.
Mercedes-Benz: Huruf Awal Menentukan Kelas
Mercedes punya sistem penamaan yang cenderung konsisten, seperti C200, E300, atau GLC43 AMG. Begini cara membacanya:
-
Huruf awal: Menandakan kelas kendaraan. Misalnya:
-
C = Compact (sedan)
-
E = Executive (kelas menengah)
-
S = Superluxury
-
GLC = SUV berdasarkan C-Class
-
GLE = SUV berdasarkan E-Class
-
-
Angka (misalnya 200, 300, 400): Menunjukkan level performa atau kapasitas mesin (dalam prakteknya, ini lebih ke peringkat performa, bukan volume pasti).
-
Tambahan seperti “d”, “e”, atau “AMG”:
-
d = diesel
-
e = hybrid/elektrik
-
AMG = versi performa tinggi yang dirancang oleh divisi AMG
-
Contoh: Mercedes-AMG GLC 63 S berarti SUV kelas C dengan mesin performa tinggi dari AMG, biasanya bermesin V8.
Audi: Kombinasi Seri dan Skala Tenaga
Audi menggunakan sistem penamaan yang lebih modern dan kini beralih dari kode kapasitas ke angka tenaga. Misalnya Audi A6 45 TFSI quattro:
-
Huruf (A, Q, S, RS):
-
A = sedan/hatchback standar
-
Q = SUV
-
S = varian sport
-
RS = versi paling performa
-
-
Angka dua digit (30, 35, 45, 55, dst): Ini adalah tingkatan tenaga, bukan kapasitas mesin. Misalnya:
-
30 = sekitar 110 hp
-
45 = sekitar 250 hp
-
55 = sekitar 340 hp
-
-
TFSI = bensin dengan turbo injeksi langsung
-
quattro = sistem all-wheel drive Audi
Jadi, Audi Q5 45 TFSI quattro adalah SUV dengan output tenaga menengah dan sistem penggerak 4 roda.
BACA JUGA: Mobil Surya: Mungkinkah Jadi Transportasi Masa Depan?!!!